Jumat, 11 Januari 2013


Oleh Gondronk Art StreetMagic
22 Desember 2012 pukul 7:05

Apa kabar sabtu malam? Kulihat hujan sedang membidikkan gerimis sepi disore hari... Rapat kau bungkus padam sinar matahari...
Hingga saat tenggelamnya tak tertangkap pandangan mata hati....
Dan malam gagal mementaskan lembut cahaya bulan beserta ribuan gemerlap bintang...

Apa kabar sabtu malam?
Pelahan kau gelar tikar-tikar sepi...
Menyambut rebah para penanti yang lelah menunggu pagi....
Sementara waktu hanya meninggalkan tanda pada angka-angka miring yang melingkar pada jam dinding... dengan kaca retak dan tiga batang jarum yang seolah tak bergerak...
Musim berganti
Oleh Gondronk Art StreetMagic
20 Desember 2012 pukul 6:27

Kaukah itu,ladang tandus dibulan agustus....?
Tidakkah kau sambut hujan desember yang menembus tulus tiada putus...? Tidakkah terbaca tentang alam yang membawa pertanda...? Gerimis telah membasuh debu-debu kaca jendela....
Musim telah berganti,dan hujan telah datang menepati janji...
Bijaksanakah jika kita masih terpaku meragu pada kemarau yang telah berlalu...?
Sementara waktu tak pernah ragu menggeser hari-hari...
bulan merambat begitu cepat... dan tahun demi tahun terlewat dengan pasti...

Oleh Gondronk Art StreetMagic
17 Desember 2012 pukul 22:41

Kenyamanan adalah rasa tentram yang tak bisa diungkap dengan alasan....
Lahir sebagai mata air harmoni hati..,hadir tanpa bisa dipaksa..datang tanpa bisa dimengerti.. Menglir begitu saja tanpa bisa terdeteksi awal akhirnya...
Menjalar dengan pasti, pelahan tak terkendali pada syaraf hati....
Menjadi hujan pelepas dahaga kemarau...,yang menumbuhkan hijau rerumputan pada padang-padang gersang...
Kenyamanan adalah nyawa dari kebersamaan yang mungkin saja seringkali diungkapkan dengan kata-kata cinta ataupun kasih sayang..
Menjadi akar rindu yang menancap pada dinding kalbu...
Menjadi tangga pelangi yang muncul dari bias cahaya matahari...dari bening telaga jiwa ketika awan mendung sirna dan hujan mereda...
Menunggu pagi
Oleh Gondronk Art StreetMagic
16 Desember 2012 pukul 10:48

Layaknya malam dengan mimpi yang mencekam... Rasanya waktu berjalan sangat pelahan....
Sekejap saja masuk kealam bawah sadar... Serasa terhisap kelorong tanpa dasar....
Dengan terpaksa memaksa untuk tetap sadar....
Sementara fajar belum juga tergelar,.....
Malam terus saja menggambar liar harapan-harapan tanpa wujud pada langit-langit kamar....
Dan Sepi mencipta bayang-bayang perusak ketentraman...
Menganiaya dengan persoalan-persoalan tanpa pemecahan...
Mendoktrin dengan pertanyaan-pertanyaan tanpa jawaban...
Jam dinding rusak dengan tiga jarum kaku,diam tak bergerak....
Aku menggigil menanti pagi disudut sunyi dalam kegamangan tanpa tepi... mesti terjaga, terlelep,ataukah matisuri.....
Api dalam sekam
Oleh Gondronk Art StreetMagic
15 Desember 2012 pukul 6:53

Merenung sendiri..,
Menghitung situasi.,.
Seperti gunung berapi.,.
Mencari jalan,menunggu waktu.,.
Meledakkan magma keempat penjuru..,.
Sebagai tanda:''aku tidak layu..!''
Hijau rerumputan
Oleh Gondronk Art StreetMagic
14 Desember 2012 pukul 0:42

Mendung menghipnotis habis cahaya matahari lewat gerimis tanpa henti..... Bait-bait nada balada menyusup pelahan-lahan..
Secawan kopi hitam penghangat perasaan.... penyegar
instalasi dan memori otak yang berantakan,...
Lewat
Oleh Gondronk Art StreetMagic
13 Desember 2012 pukul 6:44

Menari liar setengah sadar.....
Ditepian jalan Mengumbar kelakar.....

Layaknya kemarau yang terhapus hujan.... Lagi-lagi drama karbitan....

 Aku tidak peduli...
Sebab cerita telah menjadi basi,..,
Terpinggir ditepi...
Tamat bersama abjad-abjad sajak yang mati...
dibalik pohon
Oleh Gondronk Art StreetMagic
10 Desember 2012 pukul 4:40

Aku adalah gerimis pagi yang terpukau embun berkilau pelangi..
Seperti burung hantu yang merantau menyusuri hutan bakau mencari kesetiaan merpati...
Kaukah itu peri pembaca do'a dalam hati yang tafakur dilantai surau bambu tanpa jendela tanpa pintu...? Tersembunyi dibalik pepohonan dan lima menara,tempat orang-orang bercengkrama, memadu rasa..
≤℃
Oleh Gondronk Art StreetMagic
5 Desember 2012 pukul 12:35

Malam telah larut..
Bait-bait mimpi terenggut kalut... Aku tertidur tanpa selimut..
Catatan Sore
Oleh Gondronk Art StreetMagic
4 Desember 2012 pukul 12:24

Siang raib Lewat jembatan maghrib... dibalik hujan yang menyisakan gerimis tak berkesudahan..,mengiris hati yang tertinggal dibawah rimbun pepohonan...
Kemana hilangnya peri penjaga damai...? Seperti arca batu,tanganku kaku menggapai.... Dibalai-balai beku resahku terkulai...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar